MUSRENBANG DESA MENINTING

Rabu, 27 September 2017, Pemerintah Desa Meninting, melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa yang sering disebut sebagai Musrenbangdes, Kegiatan ini merupakan kegiatan Tahunan yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk merencanakan kegiatan pembangunan desa ditahun yang akan datang. Dalam Kegiatan ini pemerintah Desa Meninting melakukan review terhadap RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) dan meninjau kembali mana kegiatan yang sudah dilaksanakan dan mana kegiatan yang belum dilaksanakan. Dan Dalam kegiatan musrenbangdesa ini pun dilakukan penyusunan Draft RKP (Rencana Kegiatan Pemerintah) untuk tahun berikutnya. Kegiatan musrenbangdesa yang dilakukan di Meninting dihadiri oleh BPD & Anggota, Kepala Dusun, RT, Ibu-ibu PKK, Tokoh Pemuda, Tokoh Masayarakat lainnya. Disamping itu hadir pula tim dari kecamatan dan kabupaten untuk memberikan pengarahan terkait teknis penyusunan RKP. Dan proses penyusun RKP ini berjalan dengan baik, dan menghasilkan Daftar Usulan RKP 2019. 

Berikut kutipan Daftar Usulan RKP 2019.

Study Banding Perangkat Desa & BPD Desa Meninting

Sabtu, 09 September 2017, Pemerintah Desa Meninting bersama dengan BPD Desa Meninting melaksanakan kegiatan Study Banding Ke Desa Batu Putih Sekotong, Kegiatan ini dilakukan untuk sharing pembelajaran terkait dengan kinerja perangkat desa dan BPD baik di bidang administrasi maupun pembangunan yang ada di desa. Kegiatan study banding ini tidak hanya diikuti oleh Perangkat Desa dan BPD namun juga turut serta Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua PKK & Anggotanya, serta tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan Study Banding ini

 Diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Batu Putih, kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Meninting. Setelah sambutan Kedua Kepala Desa, dilanjutkan perkenalan masing-masing staf dan BPD Desa Meninting dan Desa Batu Putih.

Setelah perkenalan, dilanjutkan dengan sharing session, pembelajaran masing-masing jabatan, di mana Kepala Desa dengan Kepala Desa, Sekdes dengan sekdes, dan Staf bersama staf, begitupun dengan BPD bersama BPD. Adapun tujuan

sharing session ini adalah untuk menemukan pembelajaran, baik administasi maupun pembangunan yang ada di masing-masing desa, agar bisa saling melengkapi satu sama lain, apa yang menjadi kekurangan bisa mendapat pembelajaran untuk diperbaiki menjadi lebih baik lagi. 

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan mendapat sambutan baik oleh Kepala Desa Batu Putih. Selain sharin atara perangkat desa, kami juga di sajikan produk hasil olahan rumput laut dari Desa Batu Putih, yang merupakan hasil ibu PKK Desa Batu Putih. Dengan melihat hasil olahan tersebut, diharapkan PKK Desa Meninting juga tumbuh semangatnya untuk berkarya di Desa Meninting.

Papan Informasi APBDes Meninting th. 2017

PERDES NO.02 TAHUN 2017 TENTANG APBDES

Papan Informasi Pembangunan Desa Meninting 2017

Teri Cotek, Produk Nelayan Meninting

Dari sekian banyak hasil laut Meninting, Salah satu hasil laut Masyarakat Meninting adalah Teri Cotek, Teri Cotek Merupakan Ikan kecil pipih yang dikeringkan untuk jadi teri/ikan kering. Masyarakat meninting secara personal jika hasil tangkapan jaring banyak ikan cotek ini dijemur untuk dijadikan ikan teri cotek kering. Yang berperan untuk produksi ikan teri cotek ini adalah inaq-inaq (ibu-ibu) istri nelayan. Proses produksi teri cotek ini masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan sinar matahari untuk penjemuran ikan, dan tentunya tanpa bahan pengawet. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Dan sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi anda yang berkunjung ke Desa Meninting. Bagi Anda yang berkunjung ke Kawasan Senggigi, jangan lupa mampir ke Desa Meninting. Karena Desa Kami merupakan Desa Gerbang wisata menuju wisata senggigi. Jika berminat memesan hasil produk masayarakat kami silahkan bisa menghubungi email kami : menintingdesa@gmail.com atau Facebook : Dese Meninting.

Mengenali Potensi Muara Melalui MBG2017

Meninting, adalah desa yang diambil dari nama sebuah sungai yang membatasi antara Kodya dan Lombok Barat yang berada di kawasan lombok barat bagian utara. pantai yang ada di Meninting sebenarnya memiliki potensi yang mampu mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar jika dikelola dengan baik. Salah satu potensi wisata yang selama ini ada di Desa Meninting adalah Muara Sungai meninting, yang sejak dulu tahun 90 an bahkan jauh sebelum itu, banyak masyarakat yang sering menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di tempat ini. Dan salah satu spot yang dari dulu sering menjadi tempat bermain anak-anak dan remaja adalah 'loloan” adalah sebutan tempat bertemuanya aliran sungai meninting dengan air laut, yang memiliki ombak yang bagus untuk bermain ski pada jamannya,dan sekarang nama ski itu sudah bertransformasi dengan sebutan surfing, permainan ski yang anak anak lokal desa meninting menyebutnya adalah permainan selancar dengan menggunkan papan bekas namun seiring berjalannya waktu sekarang bahkan dari beberapa waktu lalu sudh mulai banyak yang memanfaatkan ombak muara sungai meninting ini sebagai tempat surfing walaupun ombaknya tidak sebesar yang ada di tempat lain, namun cukup bagus bagi peselancar pemula.

Dan.... potensi desa meninting yang selama ini cuma sebagai tempat bermain anak desa yang tinggal di pinggir pantai, melalui pemerintahan yang baru Pemerintah Desa Meninting dibawah koordinasi kepala Desa Meninting H. Iskandar Zulkarnain, yang baru dua bulan menjabat mengadakan sebuah kontes yang diberi nama “Meninting Beach Games 2017 (MBG2017)” yang merupakan kontes surfing dan bersih pantai secara sederhana guna menyadarkan masyarakat sekitar agar tetap memelihara kebersihan pantai. Kontes ini bertujuan untuk menggali potensi wisata yang ada di Desa Meninting, khususnya di daerah muara sungai meninting yang memang sebelumnya sudah digadang-gadang menjadi sebuah destinasi wisata yang di sana telah dibangun bangunan kuliner. Diharapkan dengan kegiatan :Meninting Beach Games 2017' ini masyararakat di luar desa meninting mengenali potensi wisata yang ada di Desa Meninting ini.

Benar saja, dari awal kontes ini dibuka yaitu tanggal 26 Maret sampai Penutupan tanggal 2 April 2017, antusias masyarakat terlihat dari banyaknya yang datang menyaksikan kontes ini. Tidak hanya dari warga meninting sendiri, tetapi juga dari luar meninting, bahkan ada beberapa wisatawan asing yang juga turut berkunjung untuk menikmati pantai meninting karena adanya event ini.

Mungkin banyak dari sudara-saudara yang bertanya, lhooo... kok bisa juri dari kontes ini hampir semuanya adalah bule (warga asing), bagaimana bayarnya tuh juri asing???. hmmm.... jangan pikir jauh jauh deh, event ini adalah event sukarela dari panitia, biaya-biaya yang diselenggarakan pada event ini selain didukung oleh pemerintah desa meninting juga merupakan sumbangsih dari juri-juri luar yang bersedia menjadi juri tanpa dibayar, dan tentunya sebuah komunitas 'the River Mounth” yang merupakan komunitas surfing yang lahir di meninting, yang bersekretariat di Dusun Montong Buwuh, yang anggotanya adalah remaja-remaja yang memiliki hobi pada olahraga selancar ini, dengan kerja keras dengan suka rela, rela bercapek-capek untuk berjalan lancarnya acara ini, salut buat ente Vroh.....

Oh iya... Kegiatan Meninting Beach Games ini memperebutkan piala bupati lho... kok bisa? Ya bisa lah... Cuma piala doang dan tentunya dengan melakukan koordinasi dengan bupati lombok barat, yang kebetulan event ini adalah event yang bedekatan dengan HUT Lombok Barat yang ke 59, so why not,,, event ini juga diadakan sebagai rangkaian kegiatan HUT Lombok Barat yang tersebar di kecamatan lain.

Dan benar saja, terbukti, kalau memang kegiatan ini dapat dukungan dari Bupati, pada cara final dan penutupan Pemerintah Desa Meninting mengundang Bupati Lombok Barat, namun pak Bupati tidak bisa hadir karena berhalangan acara lain di Luar Daerah, tapi...Kehadiran Bupati diwakilkan oleh Ibu Bupati Lombok Barat (istri bupati), wah... kebayang gak? Ibu-ibu, juga ikut andil memeriahkan acara surfing ini, ya iyalah... ibu-ibu PKK desa Meninting ikut hadir juga menemani Ibu Bupati. Hehe... So, itu tandanya bahwa masyarakat Desa Meninting, dari anak, remaja, dewasa, dan ibu-ibu juga ikut berpartisipasi untuk mensukseskan acara Meninting Beach Games 2017 ini.

Sekian ceritaku... Tunggu lagi ya event unik lainnya yang akan kami selenggarakan untuk mengangkat potensi wisata yang ada di Desa Meninting tercinta ini.

Sharing Meeting For Village Development

Sabtu, 04 Maret 2017, Pukul 9 malam, bertempat di Aula Desa Cerdas Desa Meninting yang baru baru ini di launching oleh Pemerintah Desa Meninting yang baru, dibawah kepemimpinan H. Iskandar Zulkarnain,SH. Telah dilaksanakan pertemuan sederhana non formal antar Pemerintah Desa Meninting yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, KAUR Pemerintahan & KAUR Pembangunan, dan semua Anggota BPD Desa Meninting. Dalam pertemuan santai ini dilakukan sharing informasi terkait rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh desa. Adapun beberapa poin yang dibahas dalam sharing meeting ini antara lain:

1. Rencana Penyusunan RPJM Des

2. Rencana Rehab Total Kantor Desa

3. Rencana Rehab Wisma Desa Menjadi Homestay

4. Penyampaian Jumlah dan Jenis Dana yang menjadi sumber pendapatan desa

5. Disiplin Kerja BPD

Berikut hasil, dari masing-masih bahasan tersebut:

1. Rencana Penyusunan RPJM Des

Proses penyusunan RPJM Des akan dimulai pada tanggal 10 Maret 2017, dengan rencana awal melakukan penggalian gagasan di tingkat dusun. dengan menentukan jadwal masing-masing dusun. yang sudah ditentukan (akan diuplod pada postingan berikutnya). PAGAS (penggalian gagasan) ini akan menampung aspirasi dari masyarakat langsung, dimana apa yang menjadi kebutuhan pembangunan oleh masyarakat akan ditampung dan dicatat secara langsung.

2. Rencana Rehab Total Kantor Desa

Rehab total kantor Desa Meninting akan dilaksanakan pada tahun 2018, dengan desain sudah mulai dibuat dengan melibatkan arsitektur PU. 

3. Rencana Rehab Wisma Desa menjadi Homestay

Peningkatan level wisma/kos kosan menjadi homestay ini masih sekedar wacana dimana dibutuhkan pertimbangan dari BPD dan anggota masayarakat, jika wacana ini memiliki nilai-nilai positif untuk kemajuan perekonomian Desa akan tetap dipertahankan untuk dilaksanakan pembangunannnya. 

Desain awalnya seperti ini: Saat ini kos-kosan terdiri dari 20 lokal, yang 10 sudah direhab tahun 2016 lalu, dan 10 ini akan tetap di jadikan kos-kosan, 10 lokalnya lagi nanti akan ditingkatkan levelnya menjadi Homestay, yang nantinya homestay dan kos kosan akan dipisah/disekat dengan tembok.

4. Penyampaian jumlah dan jenis dana yang manjadi pendapatan desa

Pada sesi ini, kepala Desa Meninting (H. Iskandar Zulkarnain,SH) menyampaikan jumlah dana dan jenis dana yang akan masuk ke rekening desa (akan kami posting pada postingan berikutnya)

5

. Disiplin Kerja BPD

 Untuk disiplin kerja BPD, Kepala Desa Meninting, berharap BPD bisa lebih disiplin dalam bekerja dan tetap masuk ngantor ke kantor desa. Dari hasil meeting ini BPD sepakat untuk membuat jadwal piket masuk kantor desa yang sudah disepakati nama dan harinya oleh BPD dan anggotanya.

TAHAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Proses pembangunan desa dilakukan secara bertahap dengan melalui beberapa proses antara lain: Musdus/Pagas, Musrenbangdes, Penyusunan RKP, Penyusunan RPJM Des, Penyusunan RAPBDes dan APBDes. Mari kita bahas secara singkat apa saja istilah-istilah tersebut diatas.

Musdus (Musyawarah Dusun) adalah proses perencanaan ditingkat dusun dengan melibatkan masyarakat ditingkat dusun untuk mengusulkan kegiatan/program pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat dusun setempat.

Musrenbangdes (Musyawarah rencana pembangunan desa) adalah musyawarah rencana pembangunan yang dilakukan ditingkat desa setelah melalui proses musdus, apa yang menjadi hasil musyawarah dusun bisa di bawa pada musrenbangdes untuk diusulkan ditingkat desa. Kegiatan musrenbangdes ini dilakukan setiap tahun.

RKP adalah singkatan dari Rencana Kegiatan Pembangunan, RKP adalah kumpulan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun yang merupakan hasil dari musrenbangdes yang disetujui pada forum musrenbangdes.

RPJM Des adalah singkatan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, merupakan dokumen yang beriisi rencana pembangunan selama masa jabatan kepala desa, yaitu 6 tahun. RPJM Des ini disusun untuk memudahkan perencanaan pembangunan yang ada di Desa, RPJM Des bisa di review setiap tahunnya tergantung skala prioritas kebutuhan pembangunan masyarakat.

RAPBDes adalah Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa, merupakan dokumen rencana pembangunan yang sudah mulai pada tahap penyusunan rincian kebutuhan biaya dari setiap item kegiatan yang akan dilaksanakan.

APBDes adalah Anggara Pendapatan Belanja Desa merupakan dokumen anggaran yang sudah siap secara pos keungannya dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan kegiatan/program.

Tahapan perencanaan pembangunan dari tahap perencanaan sampai tahap penyusunan anggaran tersebut dilakukan secara sistematis.

Pemerintahan Baru, Awal Perubahan Menjadi Lebih Baik

Meninting, adalah sebuah desa yang berada di kabupaten lombok barat, lebih khususnya berada pada kawasan kecamatan Batulayar. Meninting memiliki 5 (lima) dusun, yaitu Dusun Montong Buwuh, Dusun Peresak, Dusun Kongok, Dusun Tegal dan Dusun Pelempat. Di awal bulan Februari 2017, Meninting baru saja memiliki Kepala Desa baru yaitu H. Iskandar Zulkarnain, SH, yang terpilih pada proses pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan  pada Bulan Desember 2016. Dan dilantik pada tanggal 30 Januari 2017.

Di awal kepemempinannya, H. Iskandar Zulkarnain SH, mulai membenahi internal organisasi aparatur desa. Dengan harapan aparatur desa bisa menjadi pribadi yang profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya pada periode pemerintahan yang baru ini yaitu untuk periode 2017 - 2023. 

Diawal bulan februari 2017, H. Iskandar Zulkarnain,SH, membuat gebrakan baru untuk meningkatkan kinerja aparatur desa antara lain, dengan melakukan briefing dan evaluasi harian staf (aparatur desa), mengubah layout pelayanan untuk masyarakat agar lebih mudah diakses oleh masyarakat, memasang jaringan internet untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat desa meninting, serta membuat aula Desa Cerdas. Untuk Konsep Desa Cerdas akan dipaparkan pada postingan berikutnya.