Sabtu, 15 April 2017

Teri Cotek, Produk Nelayan Meninting

Dari sekian banyak hasil laut Meninting, Salah satu hasil laut Masyarakat Meninting adalah Teri Cotek, Teri Cotek Merupakan Ikan kecil pipih yang dikeringkan untuk jadi teri/ikan kering. Masyarakat meninting secara personal jika hasil tangkapan jaring banyak ikan cotek ini dijemur untuk dijadikan ikan teri cotek kering. Yang berperan untuk produksi ikan teri cotek ini adalah inaq-inaq (ibu-ibu) istri nelayan. Proses produksi teri cotek ini masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan sinar matahari untuk penjemuran ikan, dan tentunya tanpa bahan pengawet. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Dan sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi anda yang berkunjung ke Desa Meninting. Bagi Anda yang berkunjung ke Kawasan Senggigi, jangan lupa mampir ke Desa Meninting. Karena Desa Kami merupakan Desa Gerbang wisata menuju wisata senggigi. Jika berminat memesan hasil produk masayarakat kami silahkan bisa menghubungi email kami : menintingdesa@gmail.com atau Facebook : Dese Meninting.

Minggu, 02 April 2017

Mengenali Potensi Muara Melalui MBG2017

Meninting, adalah desa yang diambil dari nama sebuah sungai yang membatasi antara Kodya dan Lombok Barat yang berada di kawasan lombok barat bagian utara. pantai yang ada di Meninting sebenarnya memiliki potensi yang mampu mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar jika dikelola dengan baik. Salah satu potensi wisata yang selama ini ada di Desa Meninting adalah Muara Sungai meninting, yang sejak dulu tahun 90 an bahkan jauh sebelum itu, banyak masyarakat yang sering menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di tempat ini. Dan salah satu spot yang dari dulu sering menjadi tempat bermain anak-anak dan remaja adalah 'loloan” adalah sebutan tempat bertemuanya aliran sungai meninting dengan air laut, yang memiliki ombak yang bagus untuk bermain ski pada jamannya,dan sekarang nama ski itu sudah bertransformasi dengan sebutan surfing, permainan ski yang anak anak lokal desa meninting menyebutnya adalah permainan selancar dengan menggunkan papan bekas namun seiring berjalannya waktu sekarang bahkan dari beberapa waktu lalu sudh mulai banyak yang memanfaatkan ombak muara sungai meninting ini sebagai tempat surfing walaupun ombaknya tidak sebesar yang ada di tempat lain, namun cukup bagus bagi peselancar pemula.
Dan.... potensi desa meninting yang selama ini cuma sebagai tempat bermain anak desa yang tinggal di pinggir pantai, melalui pemerintahan yang baru Pemerintah Desa Meninting dibawah koordinasi kepala Desa Meninting H. Iskandar Zulkarnain, yang baru dua bulan menjabat mengadakan sebuah kontes yang diberi nama “Meninting Beach Games 2017 (MBG2017)” yang merupakan kontes surfing dan bersih pantai secara sederhana guna menyadarkan masyarakat sekitar agar tetap memelihara kebersihan pantai. Kontes ini bertujuan untuk menggali potensi wisata yang ada di Desa Meninting, khususnya di daerah muara sungai meninting yang memang sebelumnya sudah digadang-gadang menjadi sebuah destinasi wisata yang di sana telah dibangun bangunan kuliner. Diharapkan dengan kegiatan :Meninting Beach Games 2017' ini masyararakat di luar desa meninting mengenali potensi wisata yang ada di Desa Meninting ini.

Benar saja, dari awal kontes ini dibuka yaitu tanggal 26 Maret sampai Penutupan tanggal 2 April 2017, antusias masyarakat terlihat dari banyaknya yang datang menyaksikan kontes ini. Tidak hanya dari warga meninting sendiri, tetapi juga dari luar meninting, bahkan ada beberapa wisatawan asing yang juga turut berkunjung untuk menikmati pantai meninting karena adanya event ini.

Mungkin banyak dari sudara-saudara yang bertanya, lhooo... kok bisa juri dari kontes ini hampir semuanya adalah bule (warga asing), bagaimana bayarnya tuh juri asing???. hmmm.... jangan pikir jauh jauh deh, event ini adalah event sukarela dari panitia, biaya-biaya yang diselenggarakan pada event ini selain didukung oleh pemerintah desa meninting juga merupakan sumbangsih dari juri-juri luar yang bersedia menjadi juri tanpa dibayar, dan tentunya sebuah komunitas 'the River Mounth” yang merupakan komunitas surfing yang lahir di meninting, yang bersekretariat di Dusun Montong Buwuh, yang anggotanya adalah remaja-remaja yang memiliki hobi pada olahraga selancar ini, dengan kerja keras dengan suka rela, rela bercapek-capek untuk berjalan lancarnya acara ini, salut buat ente Vroh.....

Oh iya... Kegiatan Meninting Beach Games ini memperebutkan piala bupati lho... kok bisa? Ya bisa lah... Cuma piala doang dan tentunya dengan melakukan koordinasi dengan bupati lombok barat, yang kebetulan event ini adalah event yang bedekatan dengan HUT Lombok Barat yang ke 59, so why not,,, event ini juga diadakan sebagai rangkaian kegiatan HUT Lombok Barat yang tersebar di kecamatan lain.
Dan benar saja, terbukti, kalau memang kegiatan ini dapat dukungan dari Bupati, pada cara final dan penutupan Pemerintah Desa Meninting mengundang Bupati Lombok Barat, namun pak Bupati tidak bisa hadir karena berhalangan acara lain di Luar Daerah, tapi...Kehadiran Bupati diwakilkan oleh Ibu Bupati Lombok Barat (istri bupati), wah... kebayang gak? Ibu-ibu, juga ikut andil memeriahkan acara surfing ini, ya iyalah... ibu-ibu PKK desa Meninting ikut hadir juga menemani Ibu Bupati. Hehe... So, itu tandanya bahwa masyarakat Desa Meninting, dari anak, remaja, dewasa, dan ibu-ibu juga ikut berpartisipasi untuk mensukseskan acara Meninting Beach Games 2017 ini.
Sekian ceritaku... Tunggu lagi ya event unik lainnya yang akan kami selenggarakan untuk mengangkat potensi wisata yang ada di Desa Meninting tercinta ini.